Fulia Aji Gustaman, 3501404022 (2009) Pengembangan
Wisata Religi dan Pemberdayaan Masyarakat Bagi Peningkatan Kehidupan
Sosial-Ekonomi (Studi Kasus di Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten
Pacitan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
(Pengembangan Wisata Religi dan Pemberdayaan Masyarakat Bagi
Peningkatan Kehidupan Sosial-Ekonomi (Studi Kasus di Desa Kalak
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan).) - Published Version Restricted to Registered users only Request a copy |
Abstract
Sektor
pariwisata merupakan salah satu sumber devisa non migas seperti jasa
tenaga kerja, kerajinan tangan, transportasi lintas negara, dll. Bagi
Pemerintah Indonesia, sampai dengan bulan Desember 2008, pengembangan
sektor pariwisata sedang giat-giatnya dilakukan dalam rangka menghadapi
peningkatan jumlah wisatawan mancanegara. Pacitan dikenal memiliki objek
wisata religi, objek wisata yang dimaksud adalah Goa Kalak, Makam
Gedong Kalak dan Alas Wirati. Sebagai tempat tujuan wisata, ketiga objek
tersebut ternyata belum dikelola secara maksimal, baik oleh Pemerintah
maupun oleh masyarakat Desa Kalak. Berdasar dari latar belakang
tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi yang
tepat bagi pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Kalak Kecamatan
Donorojo Kabupaten Pacitan dengan melibatkan masyarakat setempat melalui
program pemberdayaan masyarakat. Adapun permasalahan dalam
penelitian:(1) Bagaimana tanggapan, sikap serta perilaku masyarakat
dalam mengelola potensi wisata religi melalui program pemberdayaan
masyarakat? (2) Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat
pengembangan wisata religi di Desa Kalak? Adapun tujuan dari penelitian:
(1) Mengetahui tanggapan, sikap serta perilaku masyarakat dalam program
pemberdayaan masyarakat untuk mengelola potensi wisata religi. (2)
Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan wisata
religi di Desa Kalak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten
Pacitan Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa Desa
Kalak pada umumnya mempunyai aset pariwisata yang cukup besar. Hanya
yang terjadi saat ini adalah aset-aset wisata yang ada belum berjalan
secara maksimal dalam pengelolaan serta manajemen pemasaran wisata itu
sendiri. Salah satu aset yang dapat dikembangkan di Desa Kalak adalah
wisata religi Goa Kalak, Makam Gedong Kalak dan Alas Wirati. Masyarakat
sangat mendukung program pengembangan wisata religi di Desa Kalak.
Masyarakat Desa Kalak juga bersedia untuk diberdayakan guna meningkatkan
kesejahteraan sosial ekonomi. Pemberdayaan masyarakat disini adalah
masyarakat berwawasan wisata. Dimana dalam sebuah tempat/lokasi wisata,
masyarakat harus dapat betul-betul memahami arti menjaga image
tempat/lokasi wisata itu sendiri. Sehingga pengunjung yang datang akan
terkesan dengan harapan akan datang kembali di lain waktu. Bentuk
pemberdayaan masyarakat di sini diantaranya: Sosialisasi,
pelatihan-pelatihan, menumbuhkan semangat wira usaha dan mencetak
produk-produk unggulan. Hal itu sekaligus sebagai faktor pendukung dari
program ini. Tetapi dalam perjalananya program ini akan mengalami
hambatan diantaranya, minimnya pengetahuaan masyarakat tentang wisata,
jauhnya obyek wisata dari pusat kota, sarana transportasi dan
telekomunikasi yang kurang memadai dan Keterbatasan anggaran dana
pemerintah Desa Kalak untuk mengembangkan program pengembangan wisata
religi dan pemberdayaan masyarakat Desa Kalak. Sebagai Kesimpulan dari
penelitian ini, Beberapa situs peninggalan budaya memang belum dikelola
secara maksimal oleh pemerintah dan perlu dikembangkan menjadi sebuah
paket wisata yang mampu bersaing di dunia pariwisata yang mampu
memberikan kontribusi bagi pemerintah pada khususnya dan masyarakat desa
kalak pada umumnya sehingga mampu mengangkat keadaan sosial ekonomi
masyarakat yang bisa dibilang belum stabil menuju ke kondisi sosial
ekonomi yang lebih mapan. Masyarakat Desa Kalak mendukung adanya program
pengembangan pariwisata. Masyarakat Desa Kalak siap berpartisipasi guna
terealisasinya program pengembangan pariwisata tersebut. Masyarakat
Desa Kalak juga bersedia untuk diberdayakan. Pemberdayaan masyarakat di
sini diantaranya: Sosialisasi, pelatihan-pelatihan, menumbuhkan semangat
wira usaha dan mencetak produk-produk unggulan. Tetapi dalam
perjalananya program ini akan mengalami hambatan diantaranya, minimnya
pengetahuaan masyarakat tentang wisata, jauhnya obyek wisata dari pusat
kota, sarana transportasi dan telekomunikasi yang kurang memadai dan
Keterbatasan anggaran dana pemerintah Desa Kalak untuk mengembangkan
program pengembangan wisata religi dan pemberdayaan masyarakat Desa
Kalak. Saran penulis ditujukan pada Dinas Pariwisata dan pemerintah Desa
Kalak pada khususnya diharapkan mengembangkan program wisata religi di
Desa Kalak dengan maksimal, sehingga mampu meningkatkan kondisi sosial
ekonomi masyarakat Desa Kalak. Bagi masyarakat Desa Kalak untuk ikut
serta dalam mendukung program pemerintah ini, sehingga program
pengembangan wisata religi dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Masyarakat Desa Kalak harus mampu bersifat adaptif guna menyikapi
perubahan sosial budaya yang terjadi, dan mampu memberdayakan segenap
potensi yang ada guna terealisasinya program pengembangan wisata religi
tersebut.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wisata, Pemberdayaan Masyarakat, Kehidupan Sosial Ekonomi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 25 Mar 2011 13:25 |
Last Modified: | 25 Mar 2011 13:26 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar